Adab menjenguk orang sakit |
Menjaga kesehatan sangat penting karena merupakan nikmat terbesar yang diberikan Allah Swt. Mengkomsumsi makanan sehat dan bergizi setiap hari adalah ikhtiar kita dalam menjaga kesehatan. Baca juga Adab Makan dan Minum. Namun, terkadang penyakit datang tak disangka-sangka ke setiap orang walaupun telah berusaha menjaga kondisi tubuhnya, akibatnya Ia akan mengalami sakit.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasib, sahabat dan lain sebagainya. Baca juga Adab Bepergian dalam Islam. Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba. (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih)
Mengingat betapa penting perihal ini, maka kita wajib mengetahui adab-adab ketikan akan menjenguk/mengunjungi kerabat, kenalan, teman, keluarga, dan lain. Berikut hal-hal tersebut :
- Menengok orang sakit adalah perintah dari Rasulullah saw.
- Berdoalah untuk orang yang sakit.
- Boleh menengok tetangga non muslim yang sedang sakit.
- Dianjurkan untuk tidak makan dan minum saat menjenguk orang yang sakit.
- Berilah anjuran kepada orang yang sakit untuk berbesar hati dan sabar menerima musibahnya. Baca juga Adab Berbicara dengan Orang Lain.
- Laki-laki dibolehkan untuk menjenguk perempuan yang sedang sakit dan sebaliknya.
Demikian Adab Menjenguk Orang Sakit. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Swt.