Rabu, 06 Desember 2017

Adab Ketika Buang Hajat

Adap ketika buang hajat
Buang hajat merupakan aktivitas rutin manusia, yaitu membuang kotoran dari kubul maupun dubur. Buang air besar (biasanya disingkat menjadi BAB) atau defekasi adalah suatu tindakan atau proses makhluk hidup untuk membuang kotoran atau tinja yang padat atau setengah-padat yang berasal dari sistem pencernaan mahkluk hidup. Manusia dapat melakukan buang air besar beberapa kali dalam satu hari atau satu kali dalam beberapa hari. Sedangkan buang air kecil adalah peristiwa dikeluarkannya urin pada alat pembuangan air kecil dari uretra sampai meatus air kecil keluar tubuh. Peristiwa tersebut juga dikenal dengan nama pipis dan kencing. (sumber : Wikipedia)
Jika salah seorang dari kamu duduk untuk membuang hajatnya, janganlah ia menghadap atau membelakangi kiblat (H.R Muslim no:389)
Dalam ajaran Islam dianjurkan untuk beretika dan beradab disaat buang hajat, walaupun pada dasarnya yang dibuang itu adalah kotoran. Sehingga ketika buang air besar atau kecil di kamar mandi/WC, kita harus memperhatikan adab-adabnya :

  1. Apabila kita buang air kecil atau besar, maka selamanya harus di tempat yang tertutup.
  2. Tidak boleh buang air di tempat terbuka, di jalan umum dan tempat berteduh manusia.
  3. Berdoa ketika akan masuk.
  4. Masuk dengan kaki kiri.
  5. Tidak membawa masuk apa saja yang terdapat nama Allah.
  6. Tidak memegang kemaluan dengan tangan kanan.
  7. Setelah buang air kita harus ’istinja’ (membersihkannya dengan air) dengan tangan kiri, kalau tidak ada air maka boleh memakai sedikitnya tiga batu atau kertas atau yang lainnya.
  8. Tidak mengobrol, bernyanyi, membaca dan berlama-lama di kamar mandi/WC.
  9. Keluar kamar mandi dengan kaki kanan.
  10. Membaca doa ketika keluar kamar mandi/WC.
Dengan adab dan etika disaat buang hajat akan mendatangkan hikmah atau manfaat bagi yang buat hajat tersebut. Demikian adab ketika buang hajat menurut tuntunan Islam. Semoga kita tetap dalam lindungan Allah Swt.


EmoticonEmoticon